Polri: Nilai Transaksi Narkoba Jaringan Fredy Pratama Capai Rp56 Triliun

NASIONAL KONTRAS

- Redaksi

Rabu, 6 November 2024 - 22:46 WIB

50112 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta | Polri mengungkap perputaran uang jaringan narkoba Fredy Pratama mencapai angka fantastis sebesar Rp56 triliun. Jumlah ini tercatat sejak jaringan buronan internasional tersebut mulai beroperasi di Indonesia.

“Kami juga bekerja sama dengan PPATK dalam melacak transaksi jaringan ini. Nilai transaksi narkoba dari jaringan FP sekitar Rp56 triliun,” ujar Kabareskrim Polri, Komjen Pol Wahyu Widada kepada wartawan, Senin (4/11/2024).

Wahyu menyebut dari hasil penyidikan menunjukkan bahwa Fredy Pratama mengendalikan jaringan narkoba di 14 provinsi seperti Sumatera Utara, Riau, Lampung, Banten, dan DKI Jakarta.

Kemudian, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

Selain jaringan Fredy, Polri juga memantau perputaran uang dari dua jaringan narkoba internasional lainnya yang dikendalikan oleh tersangka Hendra Sabarudin, yang saat ini mendekam di lapas, dan Helen sebagai bandar narkoba asal Jambi.

“Jaringan HS mencatatkan perputaran uang sebesar Rp 2,1 triliun, sementara jaringan H mencapai Rp 1,1 triliun selama mereka beroperasi,” jelasnya.

Wahyu menambahkan, sebagai langkah pemiskinan Polri juga telah menyita aset dari tiga jaringan narkoba tersebut dengan total nilai mencapai Rp869,7 miliar. Langkah ini diharapkan dapat memutus kemampuan finansial mereka untuk beroperasi kembali. (PMMJ)

Berita Terkait

Keberhasilan Kapolda Sumbar Dalam Tuntaskan Kasus Tambang Ilegal Disambut Hangat Oleh Komunitas Sipil dan Aktivis Pemuda
Ketua Umum LPPI Dedi Siregar Mengecam Keras Serangan Politik Lewat Isu Palsu Soal Istri Menteri UMKM: Ini Pembunuhan Karakter yang Terstruktur!
Transformasi Polri Harus Didukung Payung Hukum Baru, Menurut SETARA Institute
Berkomitmen Tinggi pada Pendidikan dan Kesehatan Anak, Muhammadiyah Siap Kawal Program Makan Bergizi Gratis Menuju 2045
Presiden dan Menteri Koperasi Budi Arie Perkuat Basis Ekonomi Desa Melalui Program Koperasi Merah Putih
Kopdes Merah Putih Hampir Rampung PW GPA DKI Menilai Menteri Budi Arie Mempunyai Peran Penting
PB PMII Bersama APJATI, Mengajak Generasi Z Untuk Bekerja Ke Luar Negeri Melalui Jalur Resmi
DPP LPPI Minta Semua Pihak Bijak Menilai Tuduhan Mahfud MD yang Dinilai Menyesatkan terhadap Menteri Budi Arie

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:03 WIB

Polres Pelabuhan Makassar Jalankan Operasi Humanis, Ini 7 Sasaran yang Wajib Diwaspadai

Sabtu, 12 Juli 2025 - 16:58 WIB

PERMOHONAN PENEGAKAN SANKSI HUKUM TERHADAP OKNUM PENGACARA I.S.S ATAS DUGAAN PELECEHAN KEPADA KLIENNYA, UTARI SYAHPITRI

Sabtu, 12 Juli 2025 - 16:23 WIB

Pemda dan Dinas Lingkungan Hidup,Dinas Pertambangan Provinsi dan Polda Sumut Tutup Lokasi Tambang Galian C Ilegal di Sungai Ular

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:54 WIB

Judi Tembak Ikan Pasar 7 Dibackup Inisial Putra, DPP-LPI Tipikor Geram Supriono : Aparat Jangan Jadi Penonton Tangkap Pelaku Pengusaha Ilegal Merusak Generasi Bangsa

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:06 WIB

Polres Bulukumba Raih Penghargaan Kelola Keuangan Terbaik dari Kapolri

Rabu, 9 Juli 2025 - 14:00 WIB

Satpolairud Polres Pelabuhan Makassar: “Keselamatan Anda, Tanggung Jawab Kami”

Selasa, 8 Juli 2025 - 19:37 WIB

Bertujuan Jajaki Potensi Kolaborasi Komoditas Hortikultura Enrekang, Gubernur Kaltara Berkunjung Langsung ke Perkebunan Bawang di Sossok

Kamis, 3 Juli 2025 - 13:40 WIB

KRYD Polres Pelabuhan Makassar: Patroli Malam, Aspirasi Warga Jadi Prioritas

Berita Terbaru