Hama Tikus Menggila, Petani Padi di Pidie Jaya Menjerit
Pidie Jaya – Musim tanam padi baru saja dimulai, namun para petani di Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, sudah harus menghadapi ancaman besar. Serangan hama tikus merajalela, menyerang bibit padi dan memakan habis tanaman yang baru saja ditabur di sawah.
Salah seorang petani di Desa Paya Yuhana, mengungkapkan keluhannya. “Lon ka lhee goe ka lon tabuu bijeh pade, tapi hama tikoeh abeh di pajoeh bijeh lon,” ujarnya, mengungkapkan kekecewaan atas kerugian yang dialaminya akibat serangan tikus. Hal serupa juga dialami petani di Desa Sagoe Ibrahim , yang mengeluhkan populasi tikus semakin sulit dikendalikan.
“Kalinyoe tikoh kopbrat meraja lela lam blang. Mungken hanse sumula kamoe kali nyoe,” ujar seorang petani lainnya, mencerminkan kekhawatiran mereka terhadap situasi yang semakin parah.
Saiful Mulki, salah seorang pemuda Pidie Jaya, turut menyuarakan keprihatinannya. Ia mendesak perhatian dari Dinas Pertanian Kabupaten Pidie Jaya serta Dinas Pertanian Provinsi Aceh untuk segera mengambil langkah nyata dalam membasmi hama tikus.
“Kalau ini terus terjadi, masyarakat Pidie Jaya akan menghadapi ancaman gagal tanam hingga gagal panen di musim tanam tahun ini. Ini menjadi preseden buruk bagi kemandirian pangan petani padi di daerah kita,” ujar Saiful.
Para petani berharap agar pemerintah segera turun tangan dengan menyediakan solusi yang efektif, seperti program pemberantasan hama yang terkoordinasi, serta penyediaan bantuan teknis dan alat pengendalian hama. Jika tidak segera diatasi, ancaman gagal panen ini dapat berdampak luas pada stabilitas pangan lokal dan kesejahteraan petani.[*]