Pj. Bupati Pidie Drs. Samsul Azhar Resmikan Tugu Aneuk Mulieng Sebagai Ikon Peradaban Pidie

NASIONAL KONTRAS

- Redaksi

Kamis, 2 Januari 2025 - 13:48 WIB

5025 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sigli – Tugu Aneuk Mulieng memang menjadi simbol penting dalam sejarah peradaban Pidie. Dengan diresmikannya pada Kamis, 2 Januari 2025, oleh Bupati Pidie Drs. Samsul Azhar, tugu ini menandai langkah penting dalam pelestarian dan pengakuan terhadap sejarah lokal.

Tugu tersebut berfungsi sebagai pengingat akan perjalanan sejarah masyarakat Pidie, yang memiliki nilai budaya dan warisan yang sangat berharga. Keberadaannya tentu diharapkan dapat menjadi titik referensi bagi generasi mendatang dalam memahami akar budaya dan identitas daerah ini.

Pembangunan Tugu Aneuk Mulieng yang menghabiskan dana sekitar Rp8,7 miliar mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk melestarikan dan mengangkat identitas budaya Pidie.

Setelah melalui dua tahap pembangunan pada tahun anggaran 2022 dan 2024, tugu ini kini berdiri kokoh sebagai simbol biji melinjo, yang merupakan komoditas utama wilayah tersebut. Sebagai penghasil emping melinjo, simbol ini menggambarkan pentingnya sektor pertanian bagi kehidupan ekonomi masyarakat Pidie.

Dengan adanya tugu ini, diharapkan masyarakat dapat semakin menghargai warisan budaya mereka, sekaligus meningkatkan kesadaran akan potensi lokal yang dimiliki daerah tersebut.

Dalam sambutannya saat peresmian Tugu Aneuk Mulieng pada Kamis, 2 Januari 2025, Pj Bupati Samsul Azhar dengan tegas menyatakan bahwa Pidie, yang dikenal sebagai Negeri Pedir, adalah penghasil biji melinjo terbaik di Indonesia bahkan dunia.

“Saya punya hak untuk menyampaikan bahwa Pidie adalah penghasil biji melinjo terbaik di Indonesia bahkan di Dunia” ucapnya.

Pj. Bupati Pidie juga memberi apresiasi dan penghargaan kepada Bank Aceh yang telah memberi dukungan dalam pembangunan Tugu Aneuk Mulieng, dan juga kepada seluruh pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan Icon Kabupaten Pidie ini.

“Dengan Filosofi yang unik dan menarik dalam pembangunannya, sehingga sejarah ini akan selalu melekat dan menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus mejaga serta membudidayakan kelestarian pohon melijo di Kabupaten Kita ini.”Lanjutnya.

Tugu Aneuk Mulieng, yang dilengkapi dengan taman dan air mancur, diharapkan tidak hanya menjadi simbol kebanggaan, tetapi juga sebagai motivasi bagi petani Pidie untuk mempertahankan dan meningkatkan produktivitas biji melinjo serta kerupuk emping yang telah menjadi ciri khas daerah ini.

Meskipun pembangunan tugu ini sempat menimbulkan pro-kontra di kalangan masyarakat, kini tugu tersebut berdiri megah, perkasa, dan viral di media sosial, menarik perhatian banyak orang. Kehadirannya memberikan pesan kuat tentang pentingnya melestarikan warisan budaya dan kekayaan alam Pidie, serta menjadi kebanggaan lokal yang patut dijaga dan dikembangkan.

Peresmian Tugu Aneuk Mulieng pada 2 Januari 2025 menjadi momen yang sangat dinanti setelah sempat terhenti pada tahun 2023. Proses pembangunan yang terhenti sementara tidak mengurangi semangat untuk menyelesaikan proyek ini, yang kini telah berdiri megah.

Momen peresmian ini bukan hanya menandai selesainya pembangunan, tetapi juga sebagai simbol kebangkitan dan kebanggaan masyarakat Pidie terhadap identitas serta kekayaan alam mereka, khususnya dalam hal produksi biji melinjo dan emping. Kini, dengan kehadiran tugu yang viral di media sosial, harapannya adalah memberi dampak positif bagi perkembangan ekonomi dan kesadaran budaya di Pidie.

Tugu Aneuk Mulieng yang terdiri dari 23 biji melinjo dengan ukuran lebih ramping memiliki makna yang dalam, yaitu mewakili jumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Pidie, yang semuanya berjumlah 23. Setiap bagian dari tugu ini dirancang dengan penuh filosofi, menggambarkan sejarah dan peradaban masyarakat Pidie.

Setiap elemen tugu mencerminkan perjalanan panjang dan kebudayaan lokal yang telah berkembang di setiap kecamatan, serta kontribusi masing-masing terhadap kekayaan alam dan tradisi daerah. Melalui simbolisme ini, tugu bukan hanya menjadi ikon visual, tetapi juga sarana untuk mengenang dan menghargai sejarah serta keberagaman yang ada di Pidie.

Turut Hadir PJ Ketua TP-PKK Kabupaten Pidie Ny. Saptati Rengganis, Sp, Ketu DPRK Kabupaten Pidie Anwar Sastra Putra, SH. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pidie Suhendra, SH, Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, S.I.K. Wakil Ketua Mahkamah Syari’ah Sigli Hasanuddin, S.H.I, M.Ag, Perwakilan Bank Aceh, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Pidie Tgk. H. Muhammad Ismi, Para Kepala SKPk Dilingkungan Kabupaten Pidie, Para Camat dalam Kabupaten Pidie. (RED)

Berita Terkait

Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Pidie, Meminta Pemerintah Indonesia Serius Tangani Imigran Etnis Rohingnya di Aceh
Pj Ketua Dekranasda Pidie Hadiri Peresmian Galeri Seuramoe Kerajinan Aceh, Dorong Perajin Lokal Berinovasi
Bulek Ketua DPRK Pidie: Pelantikan Gubernur dan Kepala Daerah Aceh Harus Sesuai UUPA
Dibalik Sang Pencetus Tugu Aneuk Mulieng
PJ. Bupati Pidie Drs. Samsul Azhar Launching 26 BLUD Puskesmas Di Kabupaten Pidie
Pidie Cetak Sejarah, Pj Bupati Samsul Azhar Resmi Luncurkan BLUD untuk 26 Puskesmas
Dirresnarkoba Polda Aceh Luncurkan 23 Kampung Bebas Narkoba di Pidie, PUSDA Beri Apresiasi
Takziah Ke Rumah Abu Lamkawe, Dek Fadh Didampingi Haji Uma

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 03:41 WIB

Pelaku Penganiyaan Wartawan Leo Sembiring Diduga Kebal Hukum, Presiden Prabowo Subianto : Tidak Ada Yang Kebal Hukum !

Selasa, 29 April 2025 - 00:36 WIB

Semangat Baru Pemasyarakatan, Rutan Kelas I Medan Ikuti Tasyakuran Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-61 Secara Virtual

Selasa, 29 April 2025 - 00:00 WIB

Semangat Hari Bhakti Pemasyarakatan, Lapas Perempuan Medan Ikuti Tasyakuran HBP Ke-61

Senin, 28 April 2025 - 13:34 WIB

Bergengsi di Awal, Iringi Kekecewaan di Akhir: Medan Modif Contest Part 3 Tuai Kritikan

Senin, 28 April 2025 - 04:11 WIB

Peserta Medan Modif Contest Part 3 Protes, Sertifikat dan Penjurian Dipertanyakan

Sabtu, 19 April 2025 - 03:30 WIB

Miris!! Wartawan Kota Medan Dianiaya Bajunya Sampai Terkoyak !

Senin, 24 Maret 2025 - 21:58 WIB

Ketua Umum DPP Garnizun Indonesia Kecam Keras Fitnah dan Hoaks terhadap Lapas I Medan

Kamis, 20 Maret 2025 - 03:57 WIB

Terkuak Dihadapan Majelis Hakim PTUN Medan : Ada Pembayaran 300 Rb dan Orang Yang Sudah Meninggal Ikut Tanda Tangan Perizinan Rs Seah Medan ?

Berita Terbaru